Cari yang kamu suka

Sabtu, 04 Oktober 2014

Sejarah Perpustakaan Al-Wathon

Sejarah perpustakaan Al-Wathon SD Negeri Karanganyar 1 dimulai dengan berdirinya SD Negeri Karanganyar 1. Sekolah Dasar Negeri Karanganyar 1 berdiri sejak tahun 1911 dengan nama SD Negeri Karanganyar 1. Dalam perkembangannya SD Negeri Karanganyar 1 telah mengalami beberapa kemajuan dalam beberapa aspek, tetapi masih banyak persoalan dan tantangan yang perlu segera disikapi.

Seiring dengan berlakunya PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, SD Negeri Karanganyar 1 mulai mengadakan beberapa pengembangan terutama untuk kebutuhan sarana dan prasarana, sehingga mulai tahun 2006 melalui dana Komite dan Bantuan Pemerintah, SD Negeri Karanganyar 1 membangun beberapa sarana prasarana sekolah seperti Ruang Kelas yang memadai, gedung perpustakaan, lapangan dan alat peraga serta media pembelajaran siswa. Pada awalnya, SD Negeri Karanganyar 1 belum memiliki gedung perpustakaan. Pengelolaan dan pelayanan perpustakaan tidak terorganisir dan diadministrasikan dengan baik. Jumlah koleksi buku yang dimiliki juga terbatas.

Dalam rangka memenuhi peraturan perundangan yang berlaku, yaitu, Undang-Undang RI No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan  maka SD Negeri Karanganyar 1 melalui dana bantuan Pusat Sumber Belajar Tahun 2009 dari pemerintah dan bantuan dari komite sekolah, mulai membangun gedung perpustakaan berukuran 56 m2. Pembangunan tersebut selesai awal tahun 2010 dan resmi dioperasikan pada tahun yang sama dan ditunjuk 5 guru sebagai petugas (1 orang kepala perpustakaan, 1 orang bendahara dan 3 petugas unit layanan teknis) untuk menyelenggarakan layanan perpustakaan bagi warga sekolah.

Perpustakaan yang baru saja selesai dibangun tahun 2010 itu kemudian diberi nama Perpustakaan Al-Wathon oleh ketua komite yang pada saat itu dijabat oleh H. Abdul Aziz (alm).  Sebuah nama yang memiliki makna luar biasa. Al-Wathon berarti Rasa Cinta Tanah Air. Dalam konteks pendidikan dan kepustakaan, kemudian diartikan usaha-usaha untuk mencintai tanah air dengan gemar membaca untuk meraih prestasi tertinggi yang membanggakan.

Sejak dioperasikan secara resmi tahun 2010, perpustakaan Al-Wathon terus berusaha melakukan pembenahan-pembenahan perpustakaan dengan menambah koleksi buku dan bahan pustaka lain guna melayani kebutuhan peserta didik dan mendukung pelaksanaan kurikulum.

Tidak hanya itu, pembenahan juga dilakukan dalam hal fisik yaitu pengadaan Ruang Audio Visual dan Taman Baca pada tahun 2011 untuk menunjang layanan perpustakaan Al-Wathon SD Negeri Karanganyar 1.  Pengadaan Ruang Audio Visual dimaksudkan untuk memberi kemudahan kepada siswa untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam bentuk CD/DVD. Sedangkan taman baca bertujuan untuk memberi ruang yang nyaman untuk membaca dan berdiskusi. Taman baca dilengkapi dengan poster-poster yang dapat menggugah dan memotivasi siswa untuk gemar membaca.

Di tahun yang sama (Tahun 2011), Melalui dana bantuan dari pemerintah, penambahan jumlah komputer dan  pemasangan internet dilakukan untuk mendukung layanan Audio Visual kepada siswa sehingga para siswa dengan mudah dapat mengakses segala informasi dari berbagai penjuru dunia yang up to date guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan selain dari buku peprustakaan. Di samping itu, proses pembelajaran di ruang Audio Visual diharapkan semakin menarik dengan hadirnya internet.

Tidak ketinggalan, penambahan koleksi buku dan bahan pustaka lain juga dilakukan melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan dana inklusi. Koleksi buku menjadi bertambah sehingga siswa memiliki banyak pilihan untuk membaca buku sesuai minat dan keinginan. Penambahan bahan pustaka lain diperoleh melalui karya siswa seperti koleksi puisi, cerita rakyat, sinopsis, naskah pidato, gambar dan berasal dari sumbangan masyarakat berupa koran dan majalah. Meskipun koran yang disumbangkan 1 hari setelah tanggal terbit, bukan menjadi masalah bagi perpustakaan Al-Wathon. Para siswa masih bisa membaca informasi yang berguna dari koran yang dibacanya.

Penambahan mebelair perpustakaan juga dilakukan untuk memperlancar proses pengolahan dan sirkulasi. Penambahan mebelair berupa almari/rak buku untuk menampung koleksi buku atau bahan pustaka yang ada dan meja baca untuk kepentingan pemustaka yang ingin membaca di tempat.

Selain itu, sistem layanan mulai menggunakan sistem otomasi guna mempermudah proses pengolahan dan sirkulasi agar lebih efektif dan efisien. Software yang digunakan untuk otomasi adalah MAPSDA (Manajemen Perpustakaan Sekolah Dasar. Software Perpustakaan Terpadu berbahasa Indonesia ini merupakan software yang diciptakan dari dosen UDINUS Semarang dan didesain khusus untuk pengelolaan perpustakaan di sekolah dasar.

Untuk menambah rasa aman terhadap koleksi perpustakaan Al-Wathon SD Negeri Karanganyar 1, pemasangan teralis dan gorden di lakukan pada tahun 2012 melalui dana bantuan dari pemerintah desa Karanganyar. Dan untuk menambah eksistensi perpustakaan Al-Wathon, maka SD Negeri Karanganyar 1 mendaftarkan perpustakaan Al-Wathon ke Perpustakaan Nasional Indonesia sebagai perpustakaan sekolah dan telah disetujui dan diterima dengan Nomor Pokok Perpustakaan 332109011000001.

Di tahun 2014, penambahan beberapa fasilitas perpustakaan juga diusahakan guna menambah kenyamanan pengunjung, keamanan perpustakaan dan pengelolaan buku perpustakaan. Usaha-usaha itu antara lain pemasangan AC (Air Conditioner) di ruang perpustakaan Al-Wathon dan penambahan Barcode untuk pengolahan buku dan layanan terhadap pengunjung. Untuk pemasangan AC di ruang Audio Visual direncanakan pada tahun berikutnya. 

Pada tahun yang sama (tahun 2014) juga dilakukan pemasangan CCTV untuk menambah rasa aman pada penyelenggaraan layanan perpustakaan. Keberadaan CCTV ini dimaksudkan untuk menambah rasa aman terhadap koleksi perpustakaan Al-Wathon SD Negeri Karanganyar 1 baik yang berupa buku-buku maupun koleksi digital. Salah satu koleksi terbaru dari Perpustakaan Al-Wathon SD Negeri Karanganyar 1 adalah Buku Bicara. Koleksi Buku Bicara akan terus dikembangkan untuk mencukupi kebutuhan para siswa.

Tidak hanya itu, pembenahan juga dilakukan dalam hal fisik yaitu pengadaan Gazebo sebagai pelengkap Taman Baca pada tahun 2014 untuk menunjang layanan perpustakaan Al-Wathon SD Negeri Karanganyar 1.  Keberadaan Gazebo yang dilengkapi dengan taman yang indah dan cantik bertujuan untuk memberi ruang yang nyaman untuk membaca dan berdiskusi dengan suasana diluar kelas yang natural bagi para siswa SD Negeri Karanganyar 1.

Dengan usaha-usaha pembenahan dan pengembangan yang dilakukan oleh Perpustakaan Al-Wathon, diharapkan mampu mewujudkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi  yang representatif sebagai penyedia informasi ilmu pengetahuan,teknologi, agama dan seni budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar