Cari yang kamu suka

Sabtu, 04 Oktober 2014

Latar Belakang Berdirinya Perpustakaan Al-Wathon

Gedung Utama Perpustakaan Al-Wathon
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sumber belajar dalam mendukung pencapaian hasil belajar siswa yang berkualitas. Sebagai sumber belajar keberadaan perpustakaan sekolah sangat dibutuhkan para pendidik dan tenaga kependidikan, serta peserta didik untuk memperluas dan memperdalam pengetahuannya. 
Oleh karena itu, tujuan keberadaan perpustakaan sekolah yang utama adalah untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah. 
Disamping itu juga untuk menumbuhkembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca, memanfaatkan bacaan sebagai sumber informasi, memupuk daya kritik serta menyumbangkan kegemaran pribadi melalui bacaan. Perpustakaan sekolah berperan sebagai lembaga yang mempunyai tugas membantu dalam pencapaian kecerdasan bangsa. Dari segi kuantitas pertumbuhan perpustakaan mengalami perkembangan yang signifikan, dengan bermunculannya berbagai perpustakaan, baik perpustakaan pemerintah maupun swasta, hanya saja dalam hal kualitas, petumbuhannya masih lamban.

Seperti tertuang dalam Undang-Undang Perpustakaan Pasal 23, setiap sekolah menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memerhatikan standar nasional pendidikan. Perpustakaan wajib memiiki koleksi buku teks pelajaran yang telah ditetapkan sebagai buku teks wajib pada satuan pendidikan dalam jumlah mencukupi untuk melayani semua peserta didik dan pendidik. Perpustakaan mengembangkan pula koleksi lain yang mendukung pelaksanaan kurikulum pendidikan. Perpustakaan sekolah mempunyai tugas lain pula, yakni melayani peserta didik kesetaraan yang dilaksanakan di lingkungan satuan pendidikan bersangkutan.

Oleh karena itu citra perpustakaan perlu dibangun agar dapat berkembang dengan baik pada era globalisasi ini. Dengan membangun citra perpustakaan yang positif, keberadaan perpustakaan akan membawa dan mengembangkan citra institusinya, baik di dalam maupun di luar lembaga induknya. Dalam mengembangkan citra, perpustakaan berusaha meningkatkan layanannya yang sesuai dengan sistem manajemen mutu (Quality Management System). Untuk mengembangkan citra perpustakaan khususnya perpustakaan sekolah di Indonesia melalui 3 (tiga) pilar citra utama yaitu pertama membangun citra perpustakaan (building image), kedua meningkatkan citra pustakawan (librarian image), dan ketiga mengembangkan perpustakaan yang berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi atau information and communication technology (ICT based).

Atas dasar itulah perlu disusun profil perpustakaan sekolah. Malalui penyusunan profil perpustakaan diharapkan agar segala sesuatu yang berkaitan dengan perpustakaan seperti data rinci perpustakaan, koleksi perpustakaan, layanan perpustakaan, program kegiatan strategis dan operasional dapat diketahui dan diakses oleh publik atau pihak-pihak yang berkepentingan. Selain itu, dana yang tersedia dapat dibelanjakan secara bijaksana. Profil Perpustakaan yang akurat, benar, dan mutakhir juga akan membantu sekolah memenuhi tuntutan publik akan perlunya partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Perpustakaan sekolah akan lebih bermanfaat jika benar-benar memperlancar pencapaian tujuan proses pembelajaran disekolah. Indikasi manfaat tersebut tidak hanya tingginya prestasi peserta didik, tetapi lebih jauh lagi, antara lain peserta didik mampu menemukan, menyaring dan menilai informasi, terbiasa belajar sendiri, terlatih bertanggung jawab, serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar