No
|
Gedung/Ruang
|
Ukuran
|
Luas
|
Kondisi
|
1
|
Ruang Perpustakaan
|
8 x 7 M
|
56 M2
|
Baik
|
2
|
Tempat Baca
|
4 x 2 M
|
8 M2
|
Baik
|
3
|
Tempat Koleksi
|
7 x 2 M
|
14 M2
|
Baik
|
4
|
Ruang Kepala Perpustakaan
|
4 x 3 M
|
12 M2
|
Baik
|
5
|
Ruang Sirkulasi
|
3 x 2 M
|
6 M2
|
Baik
|
6
|
Tempat Referensi
|
3 x 2 M
|
6 M2
|
Baik
|
7
|
Ruang Audio Visual
|
8 x 7 M
|
56 M2
|
Baik
|
8
|
Tempat Pengolahan
|
3 x 2 M
|
6 M2
|
Baik
|
9
|
Multimedia Internet
|
4 x 4 M
|
8 M2
|
Baik
|
10
|
Taman Baca
|
7 x 5 M
|
35 M2
|
Baik
|
11
|
Ruang Diskusi
|
2 x 2 M
|
4 M2
|
Baik
|
12
|
Gazebo
|
4 x 4 M
|
16 M2
|
Baik
|
13
|
Taman
|
6 x 6 M
|
36 M2
|
Baik
|
Cari yang kamu suka
Sabtu, 04 Oktober 2014
Gedung dan Ruang Perpustakaan Al-Wathon
Gedung dan Ruang Perpustakaan Al-Wathon terdiri dari :
Struktur Organisasi Perpustakaan Al-Wathon Tahun 2014
Sebagai sebuah organisasi, Perpustakaan Al-Wathon SD Negeri Karanganyar 1 memiliki struktur organisasi sebagai berikut.
Visi, Misi dan Tujuan Perpustakaan Al-Wathon
1
|
Visi
|
:
|
Terwujudnya
layanan perpustakaan berbasis teknologi
|
|
informasi yang representatif sebagai penyedia
informasi
|
||||
ilmu
pengetahuan,teknologi, agama dan
seni budaya
|
||||
2
|
Misi
|
:
|
a
|
Mengembangkan
layanan perpustakaan yang berbasis
|
teknologi
informasi
|
||||
b
|
Meningkatkan
budaya membaca masyarakat sekolah
|
|||
untuk
membuka cakrawala dunia
|
||||
c
|
Mengembangkan
kerja sama dengan pusat sumber
|
|||
belajar
dan perpustakaan lain
|
||||
3
|
Tujuan
|
:
|
a
|
Mengoptimalkan
layanan perpustakaan sebagai sarana
|
meraih prestasi
|
||||
b
|
Menumbuhkan
sikap gemar membaca di kalangan
|
|||
masyarakat sekolah
|
||||
c
|
Menumbuhkan
partisipasi masyarakat demi kemajuan
|
|||
perpustakaan sekolah
|
||||
d
|
Menjalin
kerja sama dengan pusat informasi, sumber
|
|||
belajar dan perpustakaan lain
|
||||
4
|
Motto
|
:
|
Reach your
future here (Raih prestasimu di sini)
|
Logo Perpustakaan Al-Wathon
Logo Perpustakaan
Perpustakaan Al-Wathon SD Negeri Karanganyar 1 memiliki logo berbentuk segi lima sebagai berikut :
Makna Logo Perpustakaan
Logo perpustakaan Al-Wathon memiliki makna yang sangat erat kaitannya dengan edukasi, teknologi dan prestasi,
- Bentuk segi lima melambangkan pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
- Tulisan SD Karanganyar 1 Kec. Karanganyar Kab. Demak melambangkan institusi resmi bahwa perpustakaan Al-Wathon adalah perpustakaan sekolah yang berada di bawah naungan SD Negeri Karanganyar 1 Kecamatan Karanganyar.
- Gambar buku terbuka melambangkan bahwa Perpustakan Al-Wathon adalah gudang buku yang berisi ilmu pengetahuan, teknologi, agama dan seni budaya. Terbuka berarti buku yang dibaca.
- Bola dunia di atas buku terbuka melambangkan bahwa segala informasi di segala penjuru dunia bisa di ketahui melalui membaca buku. Dengan membaca buku dan bahan pustaka lainnya, dunia berada dalam genggaman.
- Perpustakaan Al-Wathon melambangkan nama Perpustakaan Al-Wathon itu sendiri. Al-Wathon secara harfian diartikan sebagai cinta tanah air. Dalam hal ini, cinta tanah air bisa diwujudkan melalui kegiatan gemar membaca di perpustakaan.
- Bintang yang terletak di bagian puncak melambangkan tujuan dan cita-cita yang ingin di raih yaitu meraih prestasi tertinggi, menjadi bintang dari segala bintang.
- Satu garis lurus dari bawah ke atas yang melintasi buku, dunia sampai bintang melambangkan suatu proses hubungan yang tak terpisahkan antara proses membaca buku dengan informasi dan prestasi yang ingin dicapai.
Sejarah Perpustakaan Al-Wathon
Sejarah perpustakaan Al-Wathon SD Negeri Karanganyar 1 dimulai dengan berdirinya
SD Negeri Karanganyar 1. Sekolah
Dasar Negeri Karanganyar 1 berdiri sejak tahun 1911 dengan nama SD Negeri
Karanganyar 1. Dalam
perkembangannya SD Negeri Karanganyar 1 telah mengalami beberapa kemajuan dalam
beberapa aspek, tetapi masih banyak persoalan dan tantangan yang perlu segera
disikapi.
Seiring dengan berlakunya PP
No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, SD Negeri Karanganyar 1
mulai mengadakan beberapa pengembangan terutama untuk kebutuhan sarana dan
prasarana, sehingga mulai tahun 2006 melalui dana
Komite dan Bantuan Pemerintah, SD Negeri Karanganyar 1 membangun beberapa
sarana prasarana sekolah seperti Ruang Kelas yang memadai, gedung perpustakaan,
lapangan dan alat peraga serta media pembelajaran siswa. Pada awalnya, SD Negeri Karanganyar 1 belum memiliki
gedung perpustakaan. Pengelolaan dan pelayanan perpustakaan tidak terorganisir
dan diadministrasikan dengan baik. Jumlah koleksi buku yang dimiliki juga
terbatas.
Dalam
rangka memenuhi peraturan perundangan yang berlaku, yaitu, Undang-Undang RI No 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan maka
SD Negeri Karanganyar 1 melalui dana bantuan
Pusat Sumber Belajar Tahun 2009 dari pemerintah dan bantuan dari komite sekolah,
mulai membangun gedung perpustakaan berukuran 56 m2. Pembangunan
tersebut selesai awal tahun 2010 dan resmi dioperasikan pada tahun yang sama
dan ditunjuk 5 guru sebagai petugas (1 orang kepala perpustakaan, 1 orang
bendahara dan 3 petugas unit layanan teknis) untuk menyelenggarakan layanan
perpustakaan bagi warga sekolah.
Perpustakaan yang baru saja selesai dibangun tahun
2010 itu kemudian diberi nama Perpustakaan Al-Wathon oleh ketua komite yang
pada saat itu dijabat oleh H. Abdul Aziz (alm). Sebuah nama yang memiliki makna luar biasa.
Al-Wathon berarti Rasa Cinta Tanah Air. Dalam konteks pendidikan dan
kepustakaan, kemudian diartikan usaha-usaha untuk mencintai tanah air dengan
gemar membaca untuk meraih prestasi tertinggi yang membanggakan.
Sejak dioperasikan secara resmi tahun 2010,
perpustakaan Al-Wathon terus berusaha melakukan pembenahan-pembenahan
perpustakaan dengan menambah koleksi buku dan bahan pustaka lain guna melayani
kebutuhan peserta didik dan mendukung pelaksanaan kurikulum.
Tidak hanya itu, pembenahan juga dilakukan dalam hal
fisik yaitu pengadaan Ruang Audio Visual dan Taman Baca pada tahun 2011 untuk
menunjang layanan perpustakaan Al-Wathon SD Negeri Karanganyar 1. Pengadaan Ruang Audio Visual dimaksudkan untuk
memberi kemudahan kepada siswa untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam bentuk
CD/DVD. Sedangkan taman baca bertujuan untuk memberi ruang yang nyaman untuk
membaca dan berdiskusi. Taman baca dilengkapi dengan poster-poster yang dapat
menggugah dan memotivasi siswa untuk gemar membaca.
Di tahun yang sama (Tahun 2011), Melalui dana bantuan
dari pemerintah, penambahan jumlah komputer dan pemasangan internet dilakukan untuk mendukung
layanan Audio Visual kepada siswa sehingga para siswa dengan mudah dapat
mengakses segala informasi dari berbagai penjuru dunia yang up to date guna menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan selain dari buku peprustakaan. Di samping itu, proses
pembelajaran di ruang Audio Visual diharapkan semakin menarik dengan hadirnya
internet.
Tidak ketinggalan, penambahan koleksi buku dan bahan
pustaka lain juga dilakukan melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan
dana inklusi. Koleksi buku menjadi bertambah sehingga siswa memiliki banyak
pilihan untuk membaca buku sesuai minat dan keinginan. Penambahan bahan pustaka
lain diperoleh melalui karya siswa seperti koleksi puisi, cerita rakyat,
sinopsis, naskah pidato, gambar dan berasal dari sumbangan masyarakat berupa
koran dan majalah. Meskipun koran yang disumbangkan 1 hari setelah tanggal
terbit, bukan menjadi masalah bagi perpustakaan Al-Wathon. Para siswa masih
bisa membaca informasi yang berguna dari koran yang dibacanya.
Penambahan mebelair perpustakaan juga dilakukan untuk
memperlancar proses pengolahan dan sirkulasi. Penambahan mebelair berupa
almari/rak buku untuk menampung koleksi buku atau bahan pustaka yang ada dan
meja baca untuk kepentingan pemustaka yang ingin membaca di tempat.
Selain itu, sistem layanan mulai menggunakan sistem
otomasi guna mempermudah proses pengolahan dan sirkulasi agar lebih efektif dan
efisien. Software yang digunakan untuk otomasi adalah MAPSDA (Manajemen
Perpustakaan Sekolah Dasar. Software Perpustakaan Terpadu berbahasa Indonesia ini
merupakan software yang diciptakan dari dosen UDINUS Semarang dan didesain
khusus untuk pengelolaan perpustakaan di sekolah dasar.
Untuk menambah rasa aman terhadap koleksi perpustakaan
Al-Wathon SD Negeri Karanganyar 1, pemasangan teralis dan gorden di lakukan
pada tahun 2012 melalui dana bantuan dari pemerintah desa Karanganyar. Dan
untuk menambah eksistensi perpustakaan Al-Wathon, maka SD Negeri Karanganyar 1
mendaftarkan perpustakaan Al-Wathon ke Perpustakaan Nasional Indonesia sebagai
perpustakaan sekolah dan telah disetujui dan diterima dengan Nomor Pokok
Perpustakaan 332109011000001.
Di tahun 2014, penambahan
beberapa fasilitas perpustakaan juga diusahakan guna menambah kenyamanan
pengunjung, keamanan perpustakaan dan pengelolaan buku perpustakaan.
Usaha-usaha itu antara lain pemasangan AC (Air Conditioner) di ruang
perpustakaan Al-Wathon dan penambahan Barcode untuk pengolahan buku dan layanan
terhadap pengunjung. Untuk pemasangan AC di ruang Audio Visual direncanakan
pada tahun berikutnya.
Pada tahun yang sama (tahun
2014) juga dilakukan pemasangan CCTV untuk menambah rasa aman pada
penyelenggaraan layanan perpustakaan. Keberadaan CCTV ini dimaksudkan untuk menambah rasa aman terhadap koleksi perpustakaan
Al-Wathon SD Negeri Karanganyar 1 baik yang berupa buku-buku maupun koleksi
digital. Salah satu koleksi terbaru dari Perpustakaan Al-Wathon SD Negeri
Karanganyar 1 adalah Buku Bicara. Koleksi Buku Bicara akan terus dikembangkan
untuk mencukupi kebutuhan para siswa.
Tidak hanya itu, pembenahan juga dilakukan dalam hal
fisik yaitu pengadaan Gazebo sebagai pelengkap Taman Baca pada tahun 2014 untuk
menunjang layanan perpustakaan Al-Wathon SD Negeri Karanganyar 1. Keberadaan Gazebo yang
dilengkapi dengan taman yang indah dan cantik bertujuan untuk memberi ruang
yang nyaman untuk membaca dan berdiskusi dengan suasana diluar kelas yang
natural bagi para siswa SD Negeri Karanganyar 1.
Dengan usaha-usaha
pembenahan dan pengembangan yang dilakukan oleh Perpustakaan Al-Wathon,
diharapkan mampu mewujudkan layanan perpustakaan berbasis teknologi
informasi yang representatif sebagai
penyedia informasi ilmu pengetahuan,teknologi, agama dan seni budaya
Profil Perpustakaan Al-Wathon : Identitas Perpustakaan
Identitas Perpustakaan Al-Wathon SD Negeri Karanganyar 1
Nama Perpustakaan
|
:
|
AL-WATHON
|
Nama Sekolah
|
:
|
SD
NEGERI KARANGANYAR 1
|
Nomor Pokok Perpustakaan
|
:
|
332109011000001
|
Email
|
:
|
|
Website
|
:
|
|
Alamat
Perpustakaan
|
:
|
Jl Raya Demak - Kudus Km 19
|
Desa/Kelurahan
|
:
|
Karanganyar
|
Kecamatan
|
:
|
Karanganyar
|
Kabupaten
|
:
|
Demak
Kode Pos : 59582
|
Provinsi
|
:
|
Jawa Tengah
|
Tahun Pendirian
|
:
|
2009
|
Tahun Beroperasi
|
:
|
2010
|
Status Tanah
|
:
|
Milik Desa
|
Luas Tanah
|
:
|
92 m2
|
Status Bangunan
|
:
|
Milik Sendiri
|
Luas Bangunan
|
:
|
92 m2
|
Latar Belakang Berdirinya Perpustakaan Al-Wathon
Gedung Utama Perpustakaan Al-Wathon |
Oleh karena itu, tujuan keberadaan perpustakaan sekolah yang utama adalah untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah.
Disamping itu juga untuk menumbuhkembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca, memanfaatkan bacaan sebagai sumber informasi, memupuk daya kritik serta menyumbangkan kegemaran pribadi melalui bacaan. Perpustakaan sekolah berperan sebagai lembaga yang mempunyai tugas membantu dalam pencapaian kecerdasan bangsa. Dari segi kuantitas pertumbuhan perpustakaan mengalami perkembangan yang signifikan, dengan bermunculannya berbagai perpustakaan, baik perpustakaan pemerintah maupun swasta, hanya saja dalam hal kualitas, petumbuhannya masih lamban.
Seperti tertuang dalam Undang-Undang Perpustakaan Pasal 23, setiap sekolah
menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan
dengan memerhatikan standar nasional pendidikan. Perpustakaan wajib memiiki koleksi buku teks pelajaran yang
telah ditetapkan sebagai buku teks wajib pada satuan pendidikan dalam jumlah
mencukupi untuk melayani semua peserta didik dan pendidik. Perpustakaan mengembangkan pula
koleksi lain yang mendukung pelaksanaan kurikulum pendidikan. Perpustakaan
sekolah mempunyai tugas lain pula, yakni melayani peserta didik kesetaraan yang
dilaksanakan di lingkungan satuan pendidikan bersangkutan.
Oleh karena itu citra perpustakaan perlu dibangun agar dapat berkembang dengan
baik pada era globalisasi ini. Dengan membangun citra perpustakaan yang
positif, keberadaan perpustakaan akan membawa dan mengembangkan citra
institusinya, baik di dalam maupun di luar lembaga induknya. Dalam mengembangkan citra, perpustakaan
berusaha meningkatkan layanannya yang sesuai dengan sistem manajemen mutu (Quality Management System). Untuk
mengembangkan citra perpustakaan khususnya perpustakaan sekolah di Indonesia melalui 3 (tiga) pilar citra utama yaitu
pertama membangun citra perpustakaan (building
image), kedua meningkatkan citra pustakawan (librarian image), dan ketiga mengembangkan perpustakaan yang
berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi atau information and communication technology (ICT based).
Atas dasar itulah perlu disusun profil perpustakaan sekolah. Malalui
penyusunan profil
perpustakaan diharapkan agar segala sesuatu yang berkaitan dengan perpustakaan seperti
data rinci perpustakaan, koleksi perpustakaan, layanan perpustakaan, program
kegiatan strategis dan operasional dapat diketahui dan diakses oleh publik atau pihak-pihak yang berkepentingan.
Selain itu, dana yang tersedia dapat dibelanjakan secara
bijaksana. Profil Perpustakaan
yang akurat, benar, dan mutakhir juga akan membantu sekolah memenuhi tuntutan
publik akan perlunya partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Perpustakaan sekolah akan lebih
bermanfaat jika benar-benar memperlancar pencapaian tujuan proses pembelajaran
disekolah. Indikasi manfaat tersebut tidak hanya tingginya prestasi
peserta didik, tetapi lebih jauh lagi, antara lain peserta didik mampu
menemukan, menyaring dan menilai informasi, terbiasa belajar sendiri, terlatih
bertanggung jawab, serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
Langganan:
Postingan (Atom)